Kapan Saatnya Calistung

13.56



Ini member card nya Nawa,5,3tahun




Nawa diajak ke perpustakaan daerah Muara Teweh sejak dia bisa jalan kira2 usia 1tahun 3bulan. Sekarang udah bisa baca? Belum. Tulis? Apalagi.. Hitung?baru diajarin 1-10. Gak malu?sempat.. sampai bunda diingatkan oleh mbak @hanifah_heni_dayati mengenai visi-misi belajar dan kapan baca tulis hitung atau calistung dibutuhkan.

Dari awal bunda dan ayah sebenarnya juga sepakat nawa calistungnya di atas 7yo karena pertama kali belajar parenting kebetulan dapat maklumat yang itu. Kalo maklumat awalnya lain ya jadi mungkin bisa lain lagi atau mungkin juga tak ada yang berubah

Lalu nawa masuk usia 5, bunda liat anak2 lain pada belajar baca tulis. Bunda galau nih, ayah lalu beli whiteboard+spidol, nawa pun gembira karena permintaannya dipenuhi. Emang nawa minta apa? Dari dulu minta diajarin baca dan ketika itu bunda bilang ke nawa, filosofi "baca" itu bukan hanya di tulisan tapi juga bentuk, apa yang dilihat, apa yang dirasa..semua bisa dibaca. "Jadi nawa baca gambar dulu..."  Secara waktu ikut grup Yayasan kita dan Buah Hati, disana kita pake analogi tupai yang hanya akan melompat bila ada pohon. Kalau ga ada, ya dia akan berjalan. 

Begitu juga dengan calistung yang kalau gak ada stimulasi anak tetap akan mengembangkan aspeknya yg lain. Ustadz Harry Santosa, pendiri Millenial Learning Center menunjuk aspek itu adalah imajinasi. Beruntung sekali bunda berkesempatan bertanya langsung pada beliau lewat media sosial facebook :


   


Nah.. kata ust Harry, usia 0-6 adalah masa-masa puncaknya imajinasi dan abstraksi. Simbol belum tepat diajarkan karena agenda utamanya adalah terpesona pada Allah, pada kebaikan2 dan pada dirinya. Kalau bahasa bunda, menjaga dan menumbuhkan gharizah(naluri)nya tetap pada aqidah islam sebagaimana fitrah semua manusia dilahirkan.

Trus gimana dong dengan anak2 parents hebat yg sukses bahkan sejak anak mereka masih remaja meski bisa baca di usia 2? Karena bunda gak ada kapasitas sebagai penggali hukum, gak mampu meneliti soal tumbuh kembang anak apalagi sistem kerja otak.................. Sebagai orang yg cuma ngikut, bunda dan ayah gak akan mempertentangkan ini. 

Yang jelas, gak ada pakar yg berselisih tentang pentingnya menumbuhkan minat baca dan senang belajar sejak dini. Jadi sekarang, ayahbunda kembali fokus pada hal yg dianggap substansi aja.. toh sekarang nawa menikmati buku-bukunya dan bagai lihat santapan lezat ketemu buku baru.  


Tuh lihatkan senyuman nawa yang megang buku? Buku ini dipinjam dan diperpanjang sampai beberapa kali loh teman2... tuntas yang satu, lanjut baca yang baru. Soo, mari kita membacaa